Strategi Finansial yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Pandemi

Situasi pandemi yang belum berakhir di Indonesia membuat kita semua harus ekstra hati-hati saat membelanjakan uang. Karena kita semua tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, alangkah baiknya jika kita merencanakan keuangan kita agar tetap bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan. Di artikel ini RAS akan memberikan kamu strategi finansial ampuh dan efektif selama masa pandemi. Tip ini bisa kamu aplikasikan untuk menata keuangan pribadi maupun perusahaan.

Mengapa kita perlu merencanakan keuangan secara lebih baik di saat pandemi? Jawabannya adalah di masa seperti sekarang ini situasinya serba tidak menentu dan sulit diprediksi. Jadi, kita tidak bisa mengeluarkan uang seperti di saat normal, harus kita pikir matang-matang sebelum membelanjakan uang. Berikut adalah strategi finansial cerdas saat pandemi untuk pribadi maupun perusahaan.

1. Strategi Finansial Memilah Kebutuhan dan Keinginan

Salah satu prioritas utama dalam menata finansial adalah memisahkan mana kebutuhan dan mana keinginan. Kebutuhan wajib diprioritaskan sebab menentukan kelangsungan hidup dan operasional perusahaan. Untuk itu, kita harus sortir lalu catat mana saja yang wajib dan singkirkan dulu yang sifatnya keinginan. Dari daftar tersebut kita bisa membatasi pengeluaran, jadi pengeluaran hanya untuk yang sifatnya penting.

2. Siapkan Dana Darurat

Meski keadaan sedang serba sulit, bukan berarti kita harus menghapuskan dana darurat dari perencanaan keuangan kita. Selalu isi pos dana darurat agar kita atau perusahaan selalu punya cadangan dana untuk situasi yang tidak terduga. Kita bisa mengalokasikan dana darurat dengan melakukan tip pertama yaitu dari penghematan dari sektor keinginan atau hal-hal yang sifatnya kurang penting.

3. Cari Alternatif Pendapatan Lain

Jika sumber pemasukanmu atau perusahaanmu hanya dari satu sumber saja, mulailah mencari alternatif lain agar pemasukan bisa bertambah. Mungkin bisa menjual jasa, menambah produk baru, dan bekerja sama dengan produk lain. Untuk pribadi, sumber penghasilan tambahan bisa didapat dengan cara jadi reseller, dropshipper, atau menjadi freelancer.

4. Mengatur Keuangan Saat Pandemi dengan Software Akuntansi

Saat pandemi seperti ini kita harus ekstra hati-hati dan teliti saat mengatur keuangan. Gunakan software akuntansi untuk memudahkan pembukuan dan agar terhindar dari salah input maupun hilangnya data. Di saat seperti ini tidaklah salah jika Anda membeli atau berlangganan software akuntansi. Sebab, bisa dibilang software akuntansi punya banyak manfaat untuk perusahaan secara jangka panjang. Apalagi di kala pandemi ini juga banyak diskon yang diberikan oleh pihak software akuntansi.

4 saran di atas bisa kamu lakukan baik untuk pribadi maupun di perusahaan agar kondisi finansial tetap terjaga di saat pandemi ini. Sekian informasi dan tip dari Review Accounting Software, nantikan informasi maupun pembahasan seputar software akuntansi Indonesia di artikel-artikel kami berikutnya.