Review Accounting Software kembali akan mengajak Anda untuk belajar seputar software akuntansi. Kali ini yang akan menjadi pokok pembahasan adalah mengenai proyek sekaligus cara membuat proyek dengan software akuntansi. Dalam praktik sebuah perusahaan lazim ditemui proyek, bahkan sebuah perusahaan bisa mengurusi beberapa proyek sekaligus. Definisi proyek atau project adalah suatu proses aktivitas kerja sementara yang dilakukan untuk membuat produk atau jasa dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan dengan jelas. Dalam artikel ini, kami akan mengajak para pembaca untuk lebih mendalaminya. Mengenai bagaimana cara membuatnya, transaksi apa saja yang terkait, dan bagaimana cara melihat apakah proyek tersebut untung atau rugi. Oke, langsung saja kita mulai membuat Proyek Easy Cloud beserta transaksi dan laporannya.
Cara Membuat Proyek di Easy Cloud & Transaksinya
1. Pertama kita buat dulu Proyeknya, caranya dengan klik Master Data kemudian pilih Proyek.
2. Otomatis kita akan masuk ke dalam detailnya, kita wajib isi kolom No. Proyek dan Nama Proyek. Selanjutnya, isi Nama Kontak, tanggal mulai dan berakhirnya proyek, jika perlu isi Deskripsinya. Jika sudah semua klik Simpan.
3. Proyek yang tadi kita buat sudah tersimpan dan muncul di dalam daftar proyek.
4. Selanjutnya kita buat transaksi yang melibatkan proyek, pertama kita beli barang dulu yang akan dipakai di proyek tersebut. Langsung saja ke Faktur Pembelian, seperti biasa pilih Pemasok dan isi Nomor Faktur, kemudian pilih barang yang akan dibeli beserta kuantitas dan harganya. Karena ini adalah transaksi proyek, maka jangan lupa memilih di kolom Proyek lalu klik Simpan.
5. Kita lanjut ke transaksi penjualannya, langsung ke Faktur Penjualan. Pilih Pelanggan lalu pilih barang plus jumlahnya dan isi harganya. Jangan lupa untuk memilih Proyeknya. Jika sudah semua, tinggal klik Simpan.
6. Selanjutnya kita bisa cek laporan dari proyek tersebut, misalnya ingin lihat apakah untung atau rugi. Klik Laporan > Semua Laporan, klik Laporan Proyek kemudian pilih Laba Rugi per Proyek.
7. Atur filternya, tentukan periode proyeknya dan jangan lupa pilih Nama Proyek lalu klik OK.
8. Kira-kira seperti inilah bentuk laporan laba-rugi per proyek di Easy Cloud. Kita bisa tahu berapa laba atau rugi dari proyek yang tadi kita buat.
Penutup
Demikianlah cara membuat proyek Easy Cloud beserta transaksi dan laporannya. Semoga bisa membantu teman-teman semua. Cukup dulu ya artikel kita kali ini. Kita akan bertemu lagi di pembahasan tentang dunia software akuntansi Indonesia yang lainnya.